Minggu, 06 September 2015

Kisah Inspirasi: Tiga Kaki dari Emas

ASSALAMU 'ALAIKUM

 Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam semua dimanapun berada, semoga sehat sentosa bahagia dunia dan akhirat, aamiin.

Intermezzo
Beberapa hambatan begitu kerasnya hingga menyerah pada hambatan itu, berarti kalah dalam seluruh permainan. Orang-orang yang tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang karena ketidakmauan untuk menyerah dan terus melangkah ketika segala sesuatu berjalan sulit akhirnya bisa mendapatkan kesuksesan besar.

Setiap kemalangan, setiap kegagalan, setiap kesulitan, membawa benih manfaat yang setara atau lebih besar.
– Napoleon Hill


Salah satu penyebab umum kegagalan adalah kebiasaan menyerah ketika terjadi kekalahan sementara. Setiap orang pernah merasa bersalah karena mudah sekali menyerah. Kisah inspiratif ini semoga bisa menjadi motivasi bagi kita semua untuk tidak mudah menyerah dan tetap bertahan disaat badai kehidupan menghadang, karena kita yakin bahwa kesuksesan sebenarnya hanya berjarak tiga kaki dari kegagalan.




R.U. Darby dan pamannya terjangkit "demam emas" di masa-masa perebutan daerah emas di Amerika Serikat. Ia pergi ke barat untuk menggali, dan menjadi kaya. Ia tidak pernah mendengar bahwa emas yang ditambang dari pikiran manusia lebih banyak daripada yang ditambang dari Bumi. Ia memilih sebidang tanah dan mulai bekerja dengan beliung dan sekop.

Setelah berminggu-minggu bekerja keras, ia akhirnya menemukan bijih emas yang berkilau. Namun ia segera menyadari ketidaksiapannya, Ia membutuhkan mesin untuk memindahkan batu-batu besar dan mengeluarkan bijih itu. Diam-diam ia menutupi tambangnya, pulang ke Williamsburg, Marryland, lalu dengan lantang ia mengabarkan penemuan besarnya dan membanggakan kekayaan emas luar biasa yang teronggok di tanahnya kepada seluruh sanak saudara dan tetangga. Tak butuh waktu lama untuk meyakinkan keluarga dan tetangga untuk berinvestasi dalam peralatan yang dibutuhkan. Sang paman dan Darby kembali menambang.

Satu kereta bijih ditambang dan dikirim ke tempat peleburan. Hasilnya membuktikan bahwa mereka memiliki salah satu tambang emas terkaya di Colorado! Beberapa kereta lagi akan cukup untuk melunasi utang mereka. Kemudian mereka dapat mengeruk keuntungan.

Bor menghunjam tanah! Harapan Darby dan pamannya melambung tinggi! Kemudian muncul tragedi... Urat bijih emas itu menghilang! Mereka telah tiba di kaki pelangi, namun emas itu tidak lagi ada di sana. Mereka terus mengebor, berusaha menemukan lagi, namun tidak membuahkan hasil. Keluarga Darby takluk menghadapi kenyataan dan akhirnya memutuskan berhenti.

Merasa putus asa dan gagal, mereka menjual mesin-mesin dan sebidang tanah itu pada seorang tukang loak seharga beberapa ratus dolar, dan kembali ke rumah mereka di Marryland, mengakhiri pencarian emas mereka. Selama bertahun-tahun tukang loak itu mencari kesempatan untuk memasuki industri tambang. Ia telah mempelajari pertambangan selama satu dekade dan selalu yakin bahwa pertambangan adalah takdirnya dan akhirnya kesempatan itu datang. Tukang loak itu memanggil insinyur tambang dan melakukan sedikit kalkulasi. Insinyur itu berkata bahwa proyek itu gagal karena pemiliknya tidak terbiasa dengan "fault lines" – (alur yang terbentuk dari pertemuan antara patahan kerak bumi dengan permukaan bumi). Kalkulasinya menunjukkan, bijh emas itu dapat ditemukan hanya “tiga kaki jauhnya” dari tempat Darby berhenti mengebor! Tepat disitulah emas ditemukan. Tukang loak itu memperoleh jutaan dolar berbentuk bijih emas dari tambang karena ia tahu bahwa ia harus berkonsultasi dengan ahlinya sebelum menyerah.

Sebab kegagalan yang paling sering adalah menyerah terlalu dini.
Mendengar kesuksesan tukang loak tadi, biasanya seseorang akan putus asa dalam kehidupan. Tapi tidak Darby, ia mengabil hikmah dari berhenti tiga kaki dari emas itu dalam pekerjaanya di bisnis asuransi. Ia tidak pernah lupa bahwa penyebab hilangnya harta adalah karena ia memutuskan berhenti terlalu dini. Darby memperoleh kembali kekayaannya ketika menemukan bahwa semangat dapat diubah menjadi emas. Ia bisa membayar hutang kepada teman dan keluarga dari kekayaan itu.

Mengingat dirinya pernah kehilangan harta karena menyerah tepat tiga kaki dari emas, Darby mengambil manfaat dari pengalaman kerjanya dulu dengan berkata pada dirinya sendiri ,"Aku memang menyerah tiga kaki dari emas, tetapi aku tidak akan menyerah karena orang berkata tidak ketika aku meminta mereka membeli polis asuransi". Darby menjadi salah satu dari sedikit orang yang menjual lebih dari $1 juta dolar asuransi setiap tahunnya. Ia memperoleh "kemampuan bertahan"-nya dari pelajaran yang ia dapat dari "kemampuan menyerah" di bisnis tambang emas.

Sebelum kesuksesan memasuki hidup seseorang, ia akan mengalami kekalahan sementara itu, dan mungkin, kegagalan. Ketika kekalahan menimpa seseorang, yang paling mudah dan paling logis adalah menyerah. Itulah yang dilakukan oleh kebanyakan orang.


Quote:
Lebih dari 500 orang tersukses di Amerika pernah memberitahu bahwa kesuksesan terbesar mereka muncul hanya satu langkah setelah mereka mengalami kekalahan. Kegagalan adalah penipu licik yang sangat memahami ironi. Ia senang sekali menjegal orang ketika kesuksesan sudah nyaris dalam rengkuhan






Jumat, 04 September 2015

Mengenal Lebih Dekat Sosok Mr. Bean


ASSALAMU 'ALAIKUM

 Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam semua dimanapun berada, semoga sehat sentosa bahagia dunia dan akhirat, aamiin.

Intermezzo



Rowan Atkinson yang lebih dikenal dengan Mr. Bean


 Dilahirkan 6 January 1955, Rowan Sebastian Atkinson merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara yang lahir di Consett, County Durham, Inggris.
Orang tuanya adalah Eric Atkinson, seorang petani sekaligus direktur perusahaan (Damn! Humble banget yak)
dan Ella May, yang keduanya menikah tanggal 29 Juni 1945. Ketiga saudara laki lakinya bernama
Paul, yang meninggal ketika masih bayi
Rodney, seorang ekonom politik yang baru saja kalah dari Pemilihan Umum di Inggris tahun 2000
dan Rupert.
Atkninson sekolah di Durham Choristers School, St. Bees School dan Newcastle University dimana ia menerima Sarjana Teknik nya di Bidang Electrical Engineering

tahun 1975, dia melanjutkan ke perguruan tinggi The Queen's College, Oxford dimana ia mendapatkan gelar M.Sc (mungkin master of science, setara M.Si klo disini gan). Oh iya, di universitas ini juga lah ayahnya dulu diterima sebagai mahasiswa dan di tempat ini lah Atkinson sekelas ama Tony Blair, mantan PM. Atkinson pertama kali mendapatkan perhatian secara nasional adalah saat Pertunjukan Sandiwara Oxford di Club Pertunjukan Oxford pada Agustus 1976.
Dia menulis dan mempertunjukan hasil karya nya untuk sebuah show.



Dimulai pertunjukan radio milik BBC di tahun 1978, The Atkinson People,
Ia mulai muncul di televisi pada acara Not the Nine O'Clock News(1979), diikuti dengan The Black Adder(1983), dan kemudian Mr. Bean(1990). Atkinson telah membintangi iklan untuk Hitachi, Fujifilm, donor darah, dan Barclaycard. Selain itu ia muncul dalam film-film Never Say Never Again, Four Weddings and a Funeral, The Lion King, Rat Race, Love Actually, dan memainkan peran utama dalam Bean, Mr. Bean's Holiday, dan Johnny English.





Film Mr. Bean sendiri menceritakan kehidupan seorang laki-laki bernama Bean yang penuh kekonyolan, kecerdikan dan juga keusilan. Kekonyolan, kecerdikan dan keusilan tersebut dikemas dalam latar belakang cerita yang beragam, misalnya saat belajar renang, saat sedang belanja di sebuah supermarket, saat menemukan anak bayi yang terpisah dari ibunya, saat menemui dokter gigi, saat terlibat antrian, saat di laundry, saat sedang mengacau di sebuah paduan suara, dan masih banyak lagi.

Bean adalah karakter yang aneh, dia bodoh sekaligus cerdik, terkadang licik terkadang mulia, dia usil sekaligus konyol. Satu hal yang menjadi kekuatan peran Mr. Bean adalah mimik wajah. Mr. Bean mempunyai beragam mimik wajah untuk menggambarkan suasana hati dan apa yang sedang dipikirkannya. Saat sedang gembira, sedih, saat ide liciknya timbul, saat usilnya keluar, saat ketakutan, saat terheran-heran, saat kaget dan lain sebagainya, semua mempunyai mimik khas. Mimik wajah yang khas ini sangat mendukung kekuatan cerita Mr. Bean, karena film ini sendiri adalah film bisu, tidak ada dialog antar pemain kecuali sedikit sekali. Sehingga kualitas ekspresi wajah akan mempengaruhi kekuatan cerita. Dan hal ini berhasil dilakukan dengan gemilang oleh Rowan Atkinson.
Satu hal yang mendorong suksesnya Mr.Bean adalah profesionalitas dan totalitas Rowan Atkinson dalam menggambarkan karakter Bean. Dan hasilnya dapat dilihat, Mr. Bean menjadi karakter yang khas dalam hal mengundang tawa. Boleh dicoba bagi yang belum pernah nonton.

Pada November 2012, Rowan Atkinson menyatakan akan pensiun dari memerankan tokoh Mr. Bean. Tokoh yang ia ciptakan karakternya yang melambungkan namanya ini. Beliau mengatakan adalah hal yang sedih melihat seseorang berumur 50an memerankan sosok yang kekanak kanakan dan tidak masuk akal. Baginya, sulit membayangkan dirinya memerankan Mr. Bean "Lagi"

Pada 15 Juni 2013, ia mendapat penghargaan medali Commander of the Order of the British Empire (CBE) dan Order of the British Empire (OBE) dari Ratu Elizabeth Il

Beliau juga merupakan aktor yang memiliki IQ tertinggi kedua di Holywood setelah James Woods - 180
Rowan Atkinson – IQ 178


Kalo bagi ane ,Mr. Bean lah yang dulu menemani ane di kala ane sendiri gan... hahah
Berkat Kekonyolan dia, ane jadi tertawa sendiri dan sekarang juga panda ngoyol kayak dia ahahha 
Demikian aja dari ane gan. Semoga bermanfaat bagi agan agan











Rabu, 02 September 2015

Filosofi Memancing


ASSALAMU 'ALAIKUM

 Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam semua dimanapun berada, semoga sehat sentosa bahagia dunia dan akhirat, aamiin.

Intermezzo


Mancing, lebih tepatnya memancing ikan adalah salah satu hobi yang identik dengan kaum adam, tapi tak sedikit kaum hawa berkecimpung di dalam hobi tersebut. Kolam, danau bahkan lautan menjadi tempat pavorit para pemancing ( bukan pemancing keributan ya gan.. hahahah)

Namun ketika mendengar kata “Mancing” yang teerbesit dalam pikiran ane adalah kegiatan atau hobi yang hanya buang-buang waktu.

BAYANGKAN ! ketika si pemancing duduk berjam-jam bahkan berhari-hari(maniak) di sebuah danau atau di manapun tempat
pavorit mereka memancing, sambil memegang alat pancigan atau joran menunggu ikan menghampiri umpan mereka, OH NO, that’s “membosankan” gansis

Akan tetapi, namanya hobi ya hobi yang terkadang sulit disinkronkan dengan logika ketika jiwa dan raga sepenuhnya mencitai hobi tersebut. Bahkan saat ini ane sebagai pemancing newbe yang mulai menyukai hobi tersebut. Hahahahhahah luar biasa sulit dibayangkan.
.
Terlepas dari semua itu, ada pelajaran hidup yang bisa kita ambil dr kegiatan memancing

1. ALAT PANCINGAN/JORAN


Sdalah satu alat yang digunakan dalam kegiatan memancing adalah joran. Untukmendapatkan ikan yang besar tentunya joran yang digunakan harus kuat dan berkualitas. sudah barang tentu yang berkualitas itu butuh kocek yang lebih besar, meski tak selamanya yang berkualitas itu diukur dari kocek atau nominal yang kita keluarkan, dalam hal ini adalah “materi”.

PELAJARAN :

Jika ikan dianalogikan sebagai target, cita-cita atau istilah pencapaian lainnya, maka kita harus punya alat yang berkualitas untuk meraih atau menggapai target dan cita-cita tersebut. Alat di sini tentunya relatif, bisa berupa benda, atau bahkan tubuh kita sendiri sebagai alat.


2. UMPAN


Umpan dalam kegiatan memancing adalah sejenis makanan atau suatu racikan yang digunakan untuk memikat ikan. Untuk mendapatkan ikan yang besar, atau ikan jenis tertentu, maka umpan yang digunakan pun harus tepat dan berkualitas pula.

PELAJARAN :

Apapun impian, target, cita-cita dalam hidup kita, maka layaknya memancing kita harus mempersiapkan umpan untuk memikat atau menagkap, meraih impian tersebut. dan menurut ane, tak ada umpan yg lebih manjur dari kualitas kepribadian dan wawasan (ilmu) yang kita miliki.

3. KESABARAN



Perhatikan gan, pemancing ulung atau maniak mancing pasti betah berjam-jam di pemancingan. That’s butuh kesabaran ektra menunggu ikan menghampiri umpan yang mereka racik sedemikian rupa

PELAJARAN :

Ketika alat dan umpan sudah kita persiapkan, lalu kita gunakan, maka “kesabaran” adalah kunci tercapai atau tidaknya impian tersebut.


Quote:

Ada kalanya si pemancing sudah mempersiapkan racikan umpan spesial, alat pancingan yg berkualitas, namun apa adaya ikan tak kunjung menghampiri. Karena yg berperan adalah takdir. Ketika proses ( alat, umpan ) sudah tepat, maka bersabarlah..!! yang diwajibkan adalah proses, yang menentukan hasil adalah sang pencipta. janji Allah itu pasti “ Man jadda wajada”
Jadilah pribadi yang berkualitas, jadikan sebagai alat dan umpan untuk meraih impian.








Selasa, 01 September 2015

Tiga Tahun Yang Ngga Akan Kembali

ASSALAMU 'ALAIKUM

 Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam semua dimanapun berada, semoga sehat sentosa bahagia dunia dan akhirat, aamiin.

Intermezzo

Lo nggak akan pernah ngerasain cinta, kalo belom pernah jatuh cinta.
Maka dari itu, lo nggak akan pernah ngerasain nikmatnya sekolah, kalo belom pernah sekolah.

Jadi, buat apa sekolah? Ya, biar lo bisa ngerasain sekolah. Biar lo bisa kenal dan ngerasain hal-hal yang nggak akan dirasain sama orang-orang yang nggak kenal sekolah. Jadi bersyukurlah wahai kalian yang masih punya kesempatan untuk mengenal dan merasakan sekolah. Karena akan ada beberapa hal yang mungkin akan sulit lo dapetin lagi, selain di sekolah. Dan hal-hal itulah yang mungkin akan jadi cerita menarik yang akan lo ceritaiin ke anak-cucucicit nanti, lalu akan jadi hal yang akan lo rindukan seumur hidup (wailah ini jadi sedih, yak!).

Nah, ini dia, yang secara nggak sadar, akan jadi halhal yang akan sulit lo dapetin lagi selain di sekolah, khususnya di SMK Kabuh hehehe. Dan mungkin akan menjadi hal yang akan lo rindukan seumur hidup. Ahaaazeggh!

1. Upacara 
Sekarang lo boleh ngeluh tentang upacara bendera. Males panas, capek, pura-pura pingsan, ngak ngek ngok nyanyiin lagu Indonesia Raya, ketawa-ketiwi pas mengheningkan cipta. Tapi hey! Lo akan merindukan hal itu dalam kurun beberapa tahun kedepan.

Lo akan rindu ngeliat orang disetrap di depan barisan karena seragamnya nggak lengkap. Lo akan rindu ikutan upacara bendera, karena bakal jarang banget lo menemukan upacara bendera setelah lulus sekolah.

2. Kakak kelas 
Kakak kelas baik, kakak kelas judes, kakak kelas asik, kakak kelas keren, kakak kelas sok keren, kakak kelas gemesin, kakak kelas yang enak buat dijadiin gebetan dan kakak-kakak kelas lainnya yang pernah hadir di hidup lo dan ngasih cerita sendiri buat lo pribadi. 

3. Bel sekolah 
Bel mana lagi yang nyimpen rasa dan kesan tersendiri selain bel sekolah? Bunyi bel masuk kelas yang bikin lo sebel karena harus lari-larian biar nggak telat atau bel istirahat dan bel pulang sekolah yang bikin lo teriak-teriak lega ninggalin segala yang menganiaya hidup. Hahaha lebai dikit

4. Seragam putih abu - abu 
Dari seragam yang kedodoran pas kelas satu sampe seragam yang ngetat pas kelas tiga sampe pas ngaca muka lo membiru gara-gara susah nafas. Putih abu-abu akan jadi warna baju yang akan lo rindukan sampe seratus tahun ke depan. Warna yang akan selalu mengingatkan lo akan semangat yang nggak pernah redup.
 Putih Abu - Abu gak akan kembali, 3 tahun gak akan terulang lagi 

Quote






4 Alasan Kenapa Pelajar Indonesia Sudah Diambang Kehancuran!


ASSALAMU 'ALAIKUM

 Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam semua dimanapun berada, semoga sehat sentosa bahagia dunia dan akhirat, aamiin.


Intermezzo

Tahukah anda kenapa orang tua rela mengeluarkan banyak uang untuk menyekolahkan kita? Tak tanggung-tanggung, lho! Dari TK, hingga kuliah, bahkan ada yang sampai pascasarjana. Harapannya apa? Satu, memberikan modal kepada kita jika nantinya hidup mandiri. Kedua, menginginkan kita memiliki kehidupan yang jauh lebih baik dari mereka. Terakhir, orang tua juga ingin membuat kita jadi calon pemimpin, bisa jadi calon pemimpin negeri ini!

Namun nyatanya, generasi yang katanya penerus bangsa ini sedang di ambang kehancuran. Padahal orang tua sudah susah-susah menyekolahkan! Jika anda jeli, sebenarnya banyak tanda-tanda yang mengisyaratkan kehancuran ini. Salah satunya adalah perilaku mereka ketika di luar sekolah dan rumah. Well, inilah empat alasan lengkap kenapa pelajar Indonesia sudah di ambang kehancuran!


1. Tontonan yang Kurang Berkualitas

Kemajuan teknologi memang tak selalu membawa dampak yang baik. Bahkan mungkin lebih banyak dampak buruknya. Salah satu dampak buruk itu adalah mudahnya remaja, atau pelajar ini mendapatkan akses ke tontonan yang tak bermanfaat. Sebut saja video dengan konten tak pantas, lalu video kekerasan, hingga video lain yang mengajarkan hal-hal yang sangat buruk. Tontonan semacam ini secara tidak langsung akan membuat anak jadi menirunya. (Anak menyukai hal-hal baru untuk coba-coba!)

2. Pacaran Sudah Seperti Suami-Istri

Bukan bermaksud untuk menuduh atau berprasangka buruk! Gaya pacaran yang dilakukan anak zaman sekarang tentu berbeda dengan zaman dulu. Jika di masa lalu kita kerap mengirim pesan dengan surat, kali ini kita bisa mengirimnya lewat chat yang lebih real time. Dengan ini kita bisa mengirim apa saja, termasuk foto yang tak pantas. Selain itu, anak zaman sekarang menganggap hubungan badan adalah hal yang biasa. Melakukannya sekali dua kali tidak akan membuat mereka jadi mati, justru senang dan malah ketagihan.
Miris memang, terlebih di mini market, “pengaman” sudah dijual dengan harga yang mudah dijangkau anak-anak. Jadi mereka bebas mau melakukan apa saja asal aman. Anda mungkin melihat gaya pacaran anak zaman sekarang biasa saja saat di rumah dan ada orang tua. Namun di luar rumah, apa ada jaminannya? Pergaulan anak-anak dan pelajar di Indonesia sudah seperti di negara barat. Jadi jangan pernah merasa sedih jika suatu saat Indonesia juga disebut sebagai negara ‘barat”.

3. Gadget Adalah benda Paling Penting dari Sekolah

Bagi pelajar, ponsel, laptop, dan benda elektronik lainnya adalah perangkat wajib. Tanpa benda itu mereka akan malas sekolah. Kalau pun mau pasti enggan mengerjakan segala tugas yang telah diberikan. Orang tua mau tidak mau mengusahakan agar semua anaknya memiliki benda ini, penting atau tidak. Anak zaman sekarang menuntut segalanya sempurna sebelum memberikan prestasi kepada orang tuanya.
Padahal, setelah memiliki benda-benda ini mereka tak juga berprestasi. Malahan digunakan untuk pacaran, untuk mengakses ini itu yang merusak moral. Terakhir, benda-benda ini digunakan untuk main game hingga semalaman. Dampaknya banyak kegiatan sekolah yang terbengkalai, jarang tidur dan selalu malas ke sekolah. Gadget mungkin sesuatu yang sangat penting, namun perlu pengawasan yang ketat. Lengah sedikit, masa depan anak akan perlahan-lahan menuju kehancurannya. Suka atau pun tidak.

4. Pergaulan Terlalu Bebas tapi Menjerumuskan

Banyak orang mengatakan jika terlalu membatasi anak akan membuatnya jadi kurang berkembang. Itulah celah yang dijadikan oleh anak untuk melakukan hal yang disukai. Meski itu adalah hal yang sangat buruk. Mereka cenderung ingin melakukan hal-hal yang dilarang karena penasaran. Sebut saja narkoba yang konon bisa membuat kita merasakan kebahagiaan yang sangat hebat. Lalu rokok, konon jika merokok akan membuat kita mudah bergaul, yang cowok jadi kelihatan macho.
Di rumah mungkin orang tua mengawasi anaknya. Kamar bersih dari hal-hal mengerikan seperti ini. Namun di luar, anak yang masih pelajar ini jadi liar. Mereka akan jadi sering berbohong dan minta uang untuk alasan sekolah. Namun nyatanya uang itu digunakan untuk hal negatif. Lingkungan pergaulannya yang sangat buruk membuatnya terus terjun ke dalam dan akan susah untuk keluar. Mungkin bisa keluar, namun saat itu akan tiba ketika anak telah mengalami kehancuran.

Empat poin di atas hanya garis besar saja tanda kerusakan pelajar di Indonesia. Sebenarnya masih banyak faktor yang menyebabkan pelajar kian terpuruk seperti telur di ujung tanduk. Anyway, kira-kira hal semacam ini bisa diminimalisir tidak ya? Atau malah justru sudah tak terkontrol lagi? Entahlah, yang jelas kita semua pasti berharap pelajar Indonesia mampu mengubah dirinya jadi lebih baik. Tak diperbudak oleh hal-hal mengerikan seperti ini!